Ada Lovelace (1815-1852)
Wanita yang satu ini kerap disebut sebagai ‘programmer komputer
pertama’. Lovelace yang lahir pada tahun 1815 ini membuat sebuah model
analisis untuk mesin Babbage di tahun 1842. Dengan temuannya tersebut,
Lovelace mampu menjelaskan hal yang kompleks dengan lebih baik, mirip
sebuah bahasa kode.
Emmy Noether (1882-1935)
Ahli matematika asal jerman ini berkontribusi pada Aljabar abstrak dan
Fisika teori. Kejeniusan Noether ini pun juga diakui oleh seorang Albert
Einstein. Bahkan penemu teori relativitas tersebut menyebut Noether
sebagai wanita paling penting dalam sejarah ilmu matematika.
Grace Hopper (1906-1992)
Hopper adalah wanita yang mengembangkan komputer compiler di
laboratorium komputasi di Harvard. Tak hanya itu, wanita ini pulalah
yang membuat konsep bahasa pemrograman COBOL. Hopper juga menjadi orang
yang mempopulerkan kata ‘debugging’ untuk memperbaiki gangguan pada
program komputer. Prestasi Hopper pun tak berhenti di situ, Hopper
menjadi wanita pertama yang menjabat Admiral di angkatan laut Amerika
Serikat.
Joanne Simpson (1923-2010)
Wanita yang satu ini merupakan perempuan pertama yang memperoleh gelar
Ph.D dalam bidang meteorologi. Joanne pun menjadi wanita yang memimpin
peneliti cuaca di Nasa selama 30 tahun.
Marissa Mayer (1975-sekarang)
Saat ini, hampir semua orang mengenal nama wanita ini. Duduk di pucuk
pimpinan perusahaan sebesar Yahoo, Mayer merupakan salah satu CEO
termuda dalam daftar yang dirilis oleh Fortune. Saat ini, usia Mayer
adalah 37 tahun. Sebelumnya, Mayer merupakan pekerja ke-20 dari Google
dan merupakan engineer wanita pertama di Google.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar